![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMRKY9U_Jq3zO11XM07U4mhd0Q65yptAMFTjxN1VI-zIBctjpV2On86AquYh844DtGqqEPAa4J3-qUnRojlaCJNsGHgKcxR8PheYxi1UtQuejcskf46dtcWhUmgX6TCoPnW9DXdd-Yj2iZ/s200/Jagad+Buntal+%3DComplongan+%28Jemur%29.jpg)
Batik Kebumen memiliki motif yang sangat beragam yang secara garis besar berupa motif flora, fauna, dan corak geometris. Dari segi pewarnaan, batik khas Kebumen memiliki kekayaan warna pula. Batik yang dibuat pengrajin Jemur, Gemeksekti, dan Seliling misalnya, lazim menggunakan aneka warna pada satu lembar kain, seperti warna coklat, ungu, biru, hijau, kuning, dan hitam. Sedangkan pengrajin batik di Kambangsari dan Surotrunan memiliki karya batik yang didominasi warna merah, ditambah sedikit warna hitam, kuning atau biru. Tak heran di dua desa ini dikenal ada batik merah atau bang-bangan dan bang biru yang biasanya dituangkan dalam bentuk selendang dan bentuk lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar