I.
Judul Praktikum dan Tanggal Praktikum
a.
Judul Praktikum :
Efek Tyndall
b.
Tanggal Praktikum : 08 Mei 2013
II.
Tujuan Pengamatan
Mempelajari salah satu
sifat koloid, yaitu perilaku koloid terhadap cahaya
III.
Alat dan Bahan
1.
6 buah tabung reaksi besar
2.
Senter
3.
Larutan gula
4.
Larutan sabun (air sabun)
5.
Larutan K2CrO4
IV.
Landasan Teori
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh
larutan koloid, peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat
karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala jurusan.Sifat
pengahamburan cahaya oleh koloid di temukan oleh John Tyndall, oleh karena itu
sifat ini dinamakan Tyndall.
Efek dari
Tyndall digunakan untuk membedakan sistem koloid dari larutan sejati, contoh
dalam kehidupan sehari – hari dapat diamati dari langit yang tampak berwarna
biru atau terkandang merah/oranye, debu dalam ruangan akan terlihat jika ada
sinar masuk melalui celah. Seandainya bila terjebak di ruang bawah
tanah berdebu yang gelap gulita pada siang hari, debu dalam ruangan akan
terlihat jika ada sinar yang masuk melalui celah yang kecil.
Hal serupa
dapat terjadi bila kita terjebak di hutan tropis lebat pada pagi hari dimana
kabut mengelilingi kita, sinar matahari akan tampak jelas menerobos sela-sela
pepohonan.
Dalam
realitasnya efek Tyndall dapat ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, diantaranya :
♥ Sorot lampu proyektor
di gedung bioskop akan tampak jelas ketika ada asap rokok sengga gambar film
yang ada di layar menjadi tidak jelas.
♥ Sorot lampu
mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut akan tampak jelas.
♥ Berkas
sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan pada pagi hari yang berkabut
akan tampak jelas.Terjadi warna biru di langit pada siang hari. Hal ini
disebabkan karena udara mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu,
awan, dan kabut.
♥ Pancaran sinar
matahari ke bumi pada pagi hari.
♥ Terjadinya
warna biru di langit pada siang hari. Hal ini disebabkan karena udara
mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu, awan, dan kabut.
♥ Debu dalam
ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk melalui celah.
V.
Prosedur Kerja
1.
Siapkanlah 6 tabung reaksi besar yang bersih, kemudian
isilah larutan berikut maing-masing setinggi 5 cm seperti berikut.
a.
Tabung 1 dengan larutan gula
b.
Tabung 2 dengan larutan
sabun
c.
Tabung 3 dengan larutan K2CrO4
d.
Tabung 4 dengan sol As2S3
e.
Tabung 5 dengan larutan I2
f.
Tabung 6 dengan sol Fe(OH)3
Catatlah warna dan keadaan larutan-larutan itu
(bening atau keruh)
2.
Arahkan berkas cahaya lampu senter pada masing-masing
tabung satu per satu.Amati berkas cahaya dari sampiung dengan arah yang tegak
lurus. Catat pengamatan anda
VI.
Hasil
No
|
Sifat Campuran
|
Larutan gula
|
Larutan sabun
|
Larutan K2CrO4
|
1.
|
Warna larutan/ campuran
|
Jernih
|
Putih
|
Kuning
|
2.
|
Bening/ keruh
|
Bening
|
Keruh
|
Bening
|
3.
|
Menghamburkan/ meneruskan cahaya
|
Meneruskan cahaya
|
Menghamburkan cahaya
|
Meneruskan cahaya
|
Ø
Analisis Data/
Pertanyaan
1.
Bagaimana sifat koloid terhadap cahaya? Apa yang dimaksud
dengan efek Tyndall?
2.
Apakah sistem koloid selalu keruh? Jelaskan.
3.
Bagaimana membedakan larutan sejati dari sistem koloid?
4.
Sebutkan beberapa contoh efek Tyndall dalam kehidupan
sehari- hari.
5.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tabung mana
saja yang memperlihatkan berkas cahaya (efek Tyndall)?
6.
Buatlah kesimpulan mengenai efek Tyndall !
Ø
Jawaban
1.
Sifat koloid terhadap cahaya yaitu menghamburkan cahaya
dan berkas cahaya dapat diamati dari samping.
-
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel
koloid, jika seberkas cahaya dilewatkan pada koloid. Peristiwa di mana jalannya
sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat menghamburkan
sinar ke segala arah.
2.
Tidak selalu, karena tergantung pada besarnya partikel.
3.
Larutan sejati, hasil campurannya berwarna bening. Pada
saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan
menghamburkan cahaya, sebaliknya akan meneruskan cahaya. Sedangkan pada sistem
koloid, campurannya berwarna keruh sehingga cahaya akan dihamburkan. Hal itu
terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai ukuran partikel-partikel yang
relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan
sejati, ukuran partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang
terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
4.
Dalam realitasnya efek Tyndall dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, diantaranya :
♥
Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas
ketika ada asap rokok sengga gambar film yang ada di layar menjadi tidak jelas.
♥
Sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap,
atau berkabut akan tampak jelas.
♥
Pancaran sinar matahari ke bumi pada pagi hari.
♥
Berkas sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan
pada pagi hari yang berkabut akan tampak jelas.
♥
Terjadinya warna biru di langit pada siang hari. Hal ini
disebabkan karena udara mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu,
awan, dan kabut.
♥
Debu dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk
melalui celah
5.
Larutan yang menghamburkan cahaya (koloid) yaitu tabung
yang berisi larutan sabun, sedangkan tabung yang berisi larutan gula dan
larutan K2CrO4 bersifat meneruskan cahaya sehingga
disebut larutan sejati.
6.
Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan
terkena sinar. Pada saat larutan sejati
disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya,
sebaliknya akan meneruskan cahaya. Sedangkan pada sistem koloid, cahay akan
dihamburkan.
VII.
Pembahasan
Pada percobaan tersebut dapat diketahui bahwa
pada larutan gula dan larutan K2CrO4
, berkas sinar yang berasal dari senter tidak terlihat karena berkas sinar
hanya berjalan lurus tanpa penghamburan saat melewati zat tersebut. Oleh karena
itu larutan gula dan larutan K2CrO4 tergolong larutan sejati.
Sedangkan
pada campuran sabun termasuk koloid sehingga berkas sinar yang berasal dari
senter yang kemudian melewati larutan sabun akan dihamburkan dan menimbulkan
berkas sinar pada layar dan menyebar. Oleh karena itu, berkas cahaya yang
melalui koloid dapat diamati dari arah samping. Hal ini disebabkan karena
partikel-partikel koloid mempunyai ukuran partikel-partikel yang relatif besar
untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati,
ukuran partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya
sedikit dan sangat sulit diamati.
Pada
larutan gula dan larutan K2CrO4 , berkas sinar yang
berasal dari senter tidak terlihat karena berkas sinar hanya berjalan lurus
tanpa penghamburan saat melewati zat tersebut. Oleh karena itu larutan gula dan
larutan K2CrO4 tergolong larutan sejati.
Sedangkan
pada campuran sabun termasuk koloid sehingga berkas sinar yang berasal dari
senter yang kemudian melewati larutan sabun akan dihamburkan dan menimbulkan
berkas sinar pada layar dan menyebar. Oleh karena itu, berkas cahaya yang
melalui koloid dapat diamati dari arah samping. Hal ini disebabkan karena
partikel-partikel koloid mempunyai ukuran partikel-partikel yang relatif besar
untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati,
ukuran partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya
sedikit dan sangat sulit diamati.
VIII. Simpulan
Setelah
melakukan praktikum tersebut, dapat disimpulkan bahwa terbukti efek tyndall
hanya terjadi pada koloid yaitu pada campuran sabun yang disebabkan oleh ukuran
partikel terdispersi yang lebih besar dari larutan dan lebih kecil dari
suspensi. Susunan partikel dalam koloid yang sedemikian rupa menyebabkan berkas
sinar akan dihamburkan oleh partikel koloid dan menyebabkan efek tyndall hanya terjadi
pada koloid.
IX.
Daftar Pustaka
Ø Bandoqueen,Melisa. Laporan Praktikum Kimia (Uji Efek Tyndall). (Online). (http://bandoqueen.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-kimia-uji-efek.html/,
diakses pada hari Sabtu, 11 Mei 2013, pukul 10.32)
Ø Lestari, Iis. Efek Tyndall Pengertian dan Definisi.(Online). (http://kamusq.blogspot.com/2012/05/efek-tyndal-pengertian-dan-definisi.html/, diakses pada hari Kamis, 06 September 2012, pukul 15.18)
Ø Setiawan, Kevin. Laporan Praktikum Kimia
Uji Efek Tyndall. (Online). (http://septiawanfiles.blogspot.com/2013/04/laporan-kimia-iv-xi_13.html/,diakses pada hari Kamis, 06 September 2012, pukul 15.22)
Kebumen, 15 Mei 2013
Praktikan,
Maya Afifah
Maya Afifah
1 komentar:
blognya lucu sekali, sangat menarik. terima kasih atas post nya sangat membantu
Posting Komentar